Rabu, 30 Desember 2009

0

Gus Dur Meninggal, SBY Batalkan Sejumlah Acara Kepresidenan
detikcom - Kamis, 31 Desember


http://id.news.yahoo.com/dtik/20091230/img/pid-1-gus-dur-meninggal-sby-1b2d9e5833140.html

Gus Dur Meninggal, SBY Batalkan Sejumlah Acara Kepresidenan
Presiden SBY membatalkan rencana kerjanya pada Kamis 31 Desember. Hal ini dilakukan untuk menghormati meninggalnya Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Rencananya besok Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Cipanas. Tapi acara itu dibatalkan untuk menghormati meninggalnya Gus Dur," kata Staf Khusus Presiden Bidang Bencana, Andi Arief, di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (30/12/2009).

Pantauan detikcom, sampai pukul 20.15 WIB, sejumlah tokoh terus berdatangan ke RSCM. Mereka antara lain Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, budayawan Romo Mudji Soetrisno dan politisi PKB Lukman Edi.

Sementara itu anggota keluarga masih berada di dalam ruangan tempat jenazah Gus Dur berada di gedung Pelayanan Jantung Terpadu. Suasana haru masih sangat terasa. Para anggota keluarga tak mampu menyembunyikan kesedihan atas berpulangnya tokoh bangsa itu.


sumber : http://id.news.yahoo.com/dtik/20091230/tid-gus-dur-meninggal-sby-batalkan-sejum-b1ae096.html

Jumat, 25 Desember 2009

KATA-KATA BIJAK

0

“ Tanpa melewati malam yang gelap, tidak mungkin
mentari pagi tiba, dan di dalam kegelapan
malam pun, masih ada bintang.”

• Jikalau tidak mengalami hujan dan angin, bagaimana kita dapat melihat pelangi??
• Kesukaran adalah perjalanan yang harus dilewati,land an bias berlalu.
• Kesukaran bias membuat iman kita sempurna dan mengenal Tuhan lebih dalam, serta menjadikan suatu kesempatan untuk mengembangkan iman.
• Kalau mata kita tidak ada airmata, maka mata kita tidak akan dapat melihat pelangi dan kebesaran Tuhan.
• Masalah itu bukan lagi masalah! Melainkan suatu berkat jika kita tahu cara mengolahnya.
• Buat apa kita minta berkat agar bias beli obat untuk sembuh?? Bukankah lebih baik minta berkat untuk sembuh dan tidak sakit!!
• Jangan melihat mendung yang gelap dan sambaran petir yang menakutkan, tetapi nantikanlah hujan turun membasahi bumi, menumbuhkan benih.
• Orang yang bijak tahu apa yang harus dikatakannya dan kapan diucapkannya.
• Kemenangan sejati bukan berarti mengalahkan seseorang, tetapi mengalahkan diri sendiri.
• Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang, mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya.
• Kau mungkin saja kecewa jika percobaanmu gagal tetapi kau tidak akan berhasil jika tak menciba.
• Ingat!! Kita semua tersandung, tak seorangpun tidak pernah. Itulah sebabnya terasa aman jika melangkah bergandengan tangan.

• Teman sejati merupakan karunia terbesar dan yang paling sedikit kita pikirkan untuk memperolehnya.
• Kelemahan terbesar dari kebanyakan manusia adalah keseganan untuk menyatakan pada orang lain betapa mereka menyayangi orang-orang itu sewaktu mereka masih hidup.
• Hal yang benar-benar kau yakini pasti akan selalu terjadi, dan keyakinan akan suatu hal menyebabkannya terjadi.
• Persahabatan adalah benang-benang emas yang mempersatukan hati sanubari seluruh dunia.
• Ada dua cara untuk menebarkan cahaya terang ; jadilah nyala lilin atau cermin yang menerima sinarnya.
• Mencintai dan dicintai adalah merasakan kehangatan matahari dari dua sisi.
• Kebahagiaan dalam hidup adalah rasa pasti bahwa kita dicintai, hanya dengan dicintailah kita dapat belajar mencintai.
• Jika aku dapat meminta agar hidupku sempurna, itu merupakan godaan yang menggiurkan – namun aku akan terpaksa menolak, karena dengan begitu, aku tidak dapat lagi menarik pelajaran dari kehidupan.
sumber : dari salah satu buku (tapi saya lupa), hehehe

KASIH UNTUK MEREKA

0

SIKAP YANG INDAH

Diberkatilah orang yang memahami langkahku yang gontai dan tanganku yang tak berdaya,

Diberkatilah orang yang tahu telingaku kini sudah payah untuk mendengar suara orang berbicara,

Diberkatilah orang yang nampaknya tahu mataku rabun dan tanggapanku lamban,

Diberkatilah orang yang seakan tak melihatku canggung menumpahkan teh di atas nampan,

Diberkatilah orang yang dengan senyuman riang mampir mengobrol sekali-kali,

Diberkatilah orang yang tak pernah bilang ceritamu kau ulangi berkali-kali,

Diberkatilah orang yang member tahu aku disayangi dan tidak seorang diri,

Diberkatilah mereka yang meringankan hari-hari senja hidupku dengan cara-cara yang penuh kasih,

Diberkatilah keluarga yang penuh perhatian, berkat merekalah aku masih hadir di sini.
sumber : dari salah satu buku (tapi saya lupa bukunya), hehe

NEVER GIVE UP..!!!

0

KETIKA KELIHATAN SAYA TELAH GAGAL

• Kegagalan BUKAN berarti aku ORANG GAGAL, itu hanya berarti aku BELUM berhasil.
• Kegagalan bukan berarti aku TIDAK mencapai apapun, itu hanya berarti aku SUDAH mempelajari sesuatu.
• Kegagalan BUKAN berarti aku orang bodoh, itu berarti aku punya cukup KEBERANIAN untuk mencoba.

• Kegagalan TIDAK berarti aku mendapat malu, itu hanya berarti aku BERANI berusaha.
• Kegagalan BUKAN berarti aku tidak memilikinya, itu hanya berarti aku HARUS melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda.

• Kegagalan TIDAK berarti aku rendah, itu hanya berarti aku PUNYA alasan untuk memulai lagi.

• Kegagalan BUKAN berarti aku harus menyerah, itu hanya berarti aku BERUSAHA lebih keras.

• Kegagalan BUKAN berarti aku tidak akan berhasil, itu hanya berarti aku PERLU kesabaran lebih banyak.

• Kegagalan BUKAN berarti KAU telah meninggalkanku, itu hanya berarti ENGKAU PASTI mempunyai gagasan yang lebih baik.

Sumber : pemberian dari my sista..

Rabu, 25 November 2009

KASUS ENRON

2

BAB I
PENDAHULUAN

Beberapa tahun terakhir sangat berarti bagi profesi akuntan dan khususnya para auditor. Berbagai peristiwa telah memberi tantangan tetapi juga kesempatan dan pertumbuhan yang besar. Hal ini terjadi karena bursa saham menggelembung di akhir tahun 1990-an, dipicu sebagian oleh spekulasi mengenai masa depan perusahaan “dotcom”, yang berlanjut dengan penciptaan “ kekayaan di atas kertas ” yang tak terduga. Hiruk pikuk di pasar keuangan membawa kepada gagasan mengenai “ekonomi baru” dan tampaknya menimbulkan perilaku egois dari perusahaan Amerika mengenai “ambil semua yang bisa kau raih, bagaimanapun caranya.”
Gelembung bursa saham pecah di musim semi tahun 2000, dan pada musim gugur tahun 2001. Terungkap bahwa eksekutif puncak Enron, raksasa energi yang berpusat di Huston, Texas telah menipu investor secara curang mengelembungkan profitabilitas perusahaan dan apapun penyebabnya, Arthur Andersen sebagai kantor akuntan publik yang telah mengaudit laporan keuangan Enron telah gagal untuk melaporkan ketidaklayakan sistem akuntansi di Enron.
Kecurangan akuntansi Enron bukan yang terbesar sepanjang sejarah, tetap mungkin yang paling terkenal karena mengakibatkan runtuhnya Arthur Anndersen dan memicu kemarahan yang hebat dari investor, kreditor, pembuat peraturan dan pemerintah.


BAB II
PEMBAHASAN

Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, serta komunikasi. Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 milyar. Fortune menamakan Enron "Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif" selama
enam tahun berturut-turut.

2.1 TINJAUAN UMUM KASUS ENRON CORPORATION
Sejarah, kata Francis Fukuyama, telah berakhir dengan kemenangan demokrasi dan pasar bebas. Kenapa demokrasi Amerika tak bisa mengakhiri sejarah ketamakan manusia akan uang serta kekuasaan?
Enron Corp. adalah “pencakar langit” dalam dunia bisnis Amerika, sama seperti Gedung World Trade Center yang menjulang tinggi di kota New York. Mirip Tragedi WTC, tapi minus darah dan kematian, Enron menguap jadi debu saat perusahaan itu menyatakan diri bangkrut pada 2 Desember lalu, kebangkrutan terbesar dalam sejarah bisnis Amerika sepanjang masa.
Kali ini, tak ada Usamah bin Ladin atau Al Qaidah yang bisa menjadi kambing hitam. Publik Amerika dipaksa untuk menuding cacat dalam sistemnya sendiri-sistem ekonomi maupun politiknya-sebagai “teroris” yang merontokkan Enron secara mengejutkan itu.
Mengejutkan dan mencengangkan. Belum lama berselang, perusahaan raksasa energi itu masih bertengger di peringkat ke-7 dalam “Fortune 500″-daftar perusahaan terkaya dunia versi Majalah Fortune. Omset bisnisnya pada tahun 2000 lalu tercatat sekitar US$ 100 milyar, kurang-lebih sama dengan total pendapatan kotor negeri sebesar Indonesia pada tahun yang sama.
Enron dipandang sukses menyulap diri dari sekadar perusahaan pipanisasi gas alam di Negara Bagian Texas pada 1985 menjadi raksasa global dalam beberapa tahun terakhir. Dia membeli perusahaan air minum di Inggris dan membangun pembangkit listrik swasta di India. Konsep bisnisnya yang visioner dan futuristik membuat dia menjadi anak emas di lantai bursa Wall Street. Harga sahamnya terus meroket.
Akhir 1999, Enron meluncurkan EnronOnline yang dianggap akan mengubah wajah bisnis energi masa depan. Memanfaatkan Internet, divisi e-commerce itu membeli gas, air minum dan tenaga listrik dari produsen dan menjualnya kepada pelanggan atau distributor besar. Enron bahkan memperluas wilayah: membangun jaringan telekomunikasi berkecepatan tinggi serta bertekad menjual bandwidth jaringan itu seperti dia menjual gas dan listrik. Setelah itu mungkin dia akan jual-beli online untuk kertas daur ulang pabrik miliknya.
Tak lama setelah dia memasuki bisnis jasa video-on-demand-menjual tayangan video kepada pelanggan via sambungan internet kecepatan tinggi–harga saham Enron mencapai puncaknya, US$ 90 per lembar, pada Agustus 2000. Meski kemudian merosot bersama jatuhnya saham-saham teknologi dan internet lain, pertengahan tahun lalu nilai pasar Enron (jumlah lembar saham dikalikan harganya) masih berkisar US$ 60 milyar, atau dua kali lipat anggaran belanja Indonesia.
Miliaran dolar menguap hampir seketika. Pada Oktober 2001 Enron menjatuhkan bom di Wall Street dengan melaporkan kerugian ratusan juta dolar pada kwartal itu. Sangat mengejutkan karena Enron hampir selalu membawa berita gembira ke lantai bursa dengan selama empat tahun berturut-turut melaporkan keuntungan. Kabar buruk itu membanting harga saham Enron dari sekitar US$ 30 menjadi US$ 10 per lembar, hanya dalam hitungan hari.
Securities Exchange Commission (SEC), badan pengawas pasar modal, membaui ada yang tidak beres dan mulai menggelar penyidikan. Dalam kondisi terdesak, Enron menjatuhkan bom lebih dahsyat lagi ke lantai bursa ketika pada 8 November mengakui bahwa keuntungannya selama ini adalah fiksi belaka. Enron merevisi laporan keuangan lima tahun terakhir dan membukukan kerugian US$ 586 juta serta tambahan catatan utang sebesar US$ 2,5 miliar.
Harga saham Enron makin berkeping. Namun, pada akhir November, Enron sedikit bisa bernafas lega ketika Dynegy Inc, pesaingnya yang jauh lebih kecil, berniat membeli sahamnya dalam sebuah kesepakatan merger. Harapan itu tak berumur lama. Spiral kematian terus berlanjut. Dynegy mundur setelah Enron makin kehilangan kepercayaan investor dan rating kreditnya jatuh ke titik terendah-berstatus “junk-bond”.
Dalam sebuah hari yang paling “berdarah”, ketika tak kurang seperempat milyar lembar sahamnya dipertukarkan di lantai bursa, harga Enron meluncur ke dasar jurang. Hanya puluhan sen nilainya. Beberapa hari kemudian Enron menyerah: mengajukan petisi bangkrut.
Seperti timbunan besi dan beton bekas bangunan WTC di Manhattan, Enron adalah puing berdebu sekarang. Tapi, cerita tak berakhir di situ.
Punahnya Enron meninggalkan kerugian milyaran dolar bagi investor. Sertifikat saham mereka tak lagi punya nilai-mungkin hanya layak dipajang dalam pigura untuk mengenang salah satu skandal keuangan terbesar di awal abad ini. Skandal Enron lebih dahsyat dari Skandal Saham Bre-X di Bursa Kanada beberapa tahun lalu. Saham Bre-X meroket hanya untuk terjun bebas setelah perusahaan itu mengaku bahwa tambang emasnya di Busang, Kalimantan, terbukti palsu.
Kolapsnya Enron juga mengguncang neraca keuangan para kreditornya yang harus gigit jari meski telah mengucurkan milyaran dolar-JP Morgan Chase dan Citigroup adalah dua kreditor terbesarnya.
Hujan tangis mewarnai dengar pendapat dalam sebuah komite kongres awal Januari ini ketika para karyawan Enron dan investor kecil-kecilan mengisahkan bagaimana simpanan hari tua mereka musnah hampir seketika. Sebagian besar dana pensiun dan tabungan 20.000 karyawan Enron terikat dalam saham yang kini tiada nilai.
Beberapa pekan sebelum bangkrut, Enron juga memecat sekitar 5.000 karyawannya, dari teknisi komputer di Texas hingga pendaur-ulang kertas di New Jersey, menambah beban pengangguran di Amerika yang sekarang sudah mencapai tingkat terburuk dalam 25 tahun terakhir.
Dengan dampak demikian luas, drama sebenarnya-juga sirkus–bahkan baru saja dimulai. Skandal Enron menemukan bentuk barunya di panggung pertempuran hukum yang luas, baik pidana maupun perdata. Implikasi politiknya terbukti telah ikut mengguncang sekaligus Gedung Putih dan Capitol Hill (Gedung Kongres).
Departemen Kehakiman kini menyidik kemungkinan adanya aspek pidana dalam kasus itu. Empat komite kongres, semacam panitia khusus (pansus) DPR di sini, giat mengaduk apa yang tersembunyi. Dan Departemen Tenaga Kerja mencoba mencari siapa yang bertanggungjawab atas kerugian besar para karyawan.
Salah satu episode paling menarik akan dipertontonkan 4 Februari mendatang ketika sebuah komite kongres mengundang aktor utama dalam drama ini: Kenneth L. Lay, presiden komisaris sekaligus direktur Enron. Ken Lay akan ditanyai banyak hal. Salah satunya: bagaimana bisa dia meraup untung ratusan juta dolar dari penjualan saham Enron sementara ribuan karyawan nyaris kiamat hidupnya tanpa perlindungan?
Sejak akhir tahun 2000, ketika harga saham Enron di posisi puncak, para eksekutif menjual saham yang mereka miliki dengan total nilai US$ 1,1 milyar. Selama empat tahun terakhir, Ken sendiri diperkirakan meraup untung US$ 205 juta dari penjualan sahamnya. Dalam kurun yang sama dia membujuk karyawan dan investor untuk membeli saham Enron, antara lain dengan iming-iming laporan keuangan yang menjanjikan tapi palsu itu.
Bahkan pada 26 September 2001, ketika harga saham jatuh menjadi US$ 25 per lembar, Ken Lay masih mencoba menghibur karyawan untuk tidak menjualnya, sebaliknya membujuk mereka membeli. Dalam e-mail yang dikirimkan kepada para karyawan yang risau, dia mengatakan perusahaan dalam kondisi sehat secara keuangan dan bahwa harga saham Enron “luar biasa murah” dalam posisi itu. Namun, hanya beberapa pekan kemudian, Enron melaporkan kerugian yang bermuara pada kebangkrutannya. Para karyawan tak bisa menjual saham mereka sampai semuanya sudah terlambat: Enron kehilangan nilai sama sekali.
Pertanyaan penting lain akan menyangkut inti dari skandal ini: Mengapa Lay membolehkan para eksekutif Enron membentuk sejumlah perusahaan rekanan rahasia dengan institusi di luar yang tidak jelas reputasinya? Tidakkah dia dan dewan direksi mengeduk keuntungan dari perusahaan rekanan itu, sekaligus menyembunyikan hutang Enron di situ sehingga neraca keuangan Enron tetap nampak manis padahal kenyataannya busuk?
Pertanyaan serupa akan diajukan para penyidik kepada para eksekutif di Arthur Andersen, perusahaan akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan Enron. Bagaimana bisa mereka kecolongan selama beberapa tahun tanpa menandai penyimpangan dalam akutansi Enron yang agresif, bahkan kriminal itu? Seberapa banyak Andersen tahu tentang pemusnahan sejumlah dokumen audit Enron oleh salah satu auditornya? Pertanyaan yang lebih kejam: tidakkah Andersen ikut terlibat mempermak laporan keuangan mengingat Enron membayar mahal perusahaan itu-US$ 52 juta pada tahun 2000-tak hanya untuk jasa audit tapi juga jasa konsultasi?
Tapi, soal bisa akan lebih sederhana andai saja hanya Ken Lay, atau Arthur Andersen, yang bisa jadi kambing hitam. Skandal Enron tak sesederhana itu.
Jebolnya pertahanan berlapis, Majalah Newsweek menulis, skandal ini cukup menakutkan. Yakni kegagalan sistemik, sesuatu yang sebenarnya tercermin jelas dalam Tragedi 11 September. Saat itu, semua perangkat seperti bisu dan tuli tak bisa mencegah teroris membajak empat pesawat, menabrakkannya ke pencakar langit dan membunuh ribuan orang. Dalam kasus Enron, sistem kontrol berlapis-lapis tidak bisa mencegah segelintir orang memuaskan ketamakan di atas penderitaan banyak orang.
Para direktur perusahaan publik punya kewajiban legal dan moral untuk memberikan data keuangan yang jujur-para direksi Enron tidak melakukannya.
Fungsi auditor independen tak hanya memastikan bahwa laporan keuangan sebuah perusahaan sesuai dengan aturan dan standar akutansi, tapi juga memberi investor maupun kreditor gambaran yang fair serta akurat tentang apa yang terjadi. Andersen gagal di dua lapangan itu.
Para analis di Wall Street diharapkan menyiangi secara kritis apa yang tersembunyi di balik angka-angka-tak satupun melakukannya. Bahkan nyaris tak satu pun para wartawan bisnis-pilar keempat demokrasi-mampu mengendus keanehan Enron sampai kebusukan telah demikian menusuk hidung.
Skandal Enron tak hanya menyangkut episode ketika perusahaan itu rontok tiba-tiba. Tapi, juga misteri bagaimana dia mencuat menjadi raksasa yang meteorik. Dan ini merupakan bagian yang lebih menakutkan lagi karena menyangkut aspek politik dan ekonomi lebih luas, tak sekadar sektor keuangan.
Tuntutan hukum terhadap para direktur Enron, setelah skandal tersebut, sangat menonjol karena para direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut dengan membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi. Selain itu, skandal tersebut menyebabkan dibubarkannya perusahaan akuntansi Arthur Andersen, yang akibatnya dirasakan di kalangan dunia bisnis yang lebih luas, seperti yang digambarkan secara lebih terinci di bawah.
Enron masih ada sekarang dan mengoperasikan segelintir aset penting dan membuat persiapan-persiapan untuk penjualan atau spin-off sisa-sisa bisnisnya. Enron muncul dari kebangkrutan pada November 2004 setelah salah satu kasus kebangkrutan terbesar dan paling rumit dalam sejarah AS. Sejak itu, Enron menjadi lambang populer dari penipuan dan korupsi korporasi yang dilakukan secara sengaja. Para pemegang saham Enron Corp dan investor akan membagi dana lebih dari USD7,2 miliar dari lembaga keuangan yang dituduh berperan dalam kejatuhan raksasa energi itu.
Dana penyelesaian ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kasus kecurangan keuangan Amerika Serikat. Jumlah USD7,2 miliar itu terus membengkak sejak 2002, dari bertambahnya bunga dan termasuk biaya sebesar USD688 juta untuk biaya pengacara.


2.2 TANGGAPAN PUBLIK PASCA KASUS ENRON CORPORATION

Sebagaimana diketahui, kasus Enron muncul menyebabkan indeks pasar modal Amerika jatuh sampai 25%. Untungnya pemerintah federal bertindak cepat sebelum sistem ekonomi kapitalis yang ditopang oleh sistem “utang” melalui “pasar modal” itu hancur. Pemerintah berupaya mengangkat kembali kepercayaan pasar terhadap sistem itu dan waktu itu Presiden George W Bush bersengaja datang ke lantai Bursa Efek New York (New York Stock Exchange) membuka pasar trading waktu itu dan menunjukkan komitmen pemerintah federal untuk memperbaiki martabat pasar modal terutama menghindari praktik praktik kecurangan yang semakin banyak terjadi waktu itu.
Pada saat yang bersamaan Kongres Amerika juga bertindak cepat. Senator Sarbanes dan Oxley berinisiatif untuk menyusun Undang Undang tentang Pertanggungjawaban Perusahaan Public dan akhirnya dengan cepat draft itu disetujui kongres dan langsung diundangkan Presiden Bush pada akhir tahun 2001 dan menjadi efektif berlaku saat itu. Sarbanes Oxley Act ini sangat mempengaruhi professi akuntan dan pasar modal sehingga saat ini menjadi isu yang menjadi perhatian dalam setiap kegiatan akuntansi karena mempengaruhi professi, auditor, manajemen dan kelembagaan.
Sebagaimana diketahui Sarbanes Oxley Act ini mewajibkan semua pihak untuk menjaga dan melindungi perusahaan dari praktik kecurangan sehingga manajemen, akuntan diminta untuk membuat surat pernyataan dan menjamin agar pelaksanaan internal control yang dapat menghindari kecurangan itu diterapkan. Memang selama ini bukan berarti konsep dan sistem control itu tidak ada. Namun karena berbagai factor psikologis dan dorongan motivasi ekonomis maka hal itu sering diabaikan demi untuk memenuhi dan memuaskan kepentingan pribadi pihak yang ikut bermain di pasar modal. Tanggungjawab manajemen ditingkatkan, sistem pengawasan dan fungsi komite audit diperberat dan professi akuntan independent di tata kembali, dan pemantau independent perusahaan publikpun Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) di bentuk.
Tentang akuntan misalnya dibatasi jasa yang boleh diberikan kantor akuntan, lama memberikan jasa dibatasi sehingga harus dilakukan rotasi dalam jangka waktu 5 tahun, kualitas pengungkapan di perketat dan hukuman yang melanggarnya juga diperberat. Ketentuan ini tentu berlaku bagi semua perusahaan yang terdaftar di pasar bursa Amerika dan juga bagi perusahaan yang lain yang beroperasi di luar negeri atau perusahaan lain dari luar Amerika yang mendaftarkan sahamnya untuk diperdagangkan di Amerika. Ketentuan ini sedikit banyaknya mempengaruhi professi akuntan di Tanah Air.
Salah satu hal yang ditekankan pasca Skandal Enron atau pasca Sarbanes Oxley Act ini adalah perlunya Etika Professi. Selama ini bukan berarti etika professi tidak penting bahkan sejak awal professi akuntan sudah memiliki dan terus menerus memperbaiki Kode Etik Professinya baik di USA maupun di Indonesia. Etika adalah aturan tentang baik dan buruk. Kode etik mengatur anggotanya dan menjelaskan hal apa yang baik dan tidak baik dan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai anggota professi baik dalam berhubungan dengan kolega, langganan, masyarakat dan pegawai. Kenyataannya konsep etika yang selama ini dijadikan penopang untuk menegakkan praktik yang sehat yang bebas dari kecurangan tampaknya tidak cukup kuat menghadapi sifat sifat “selfish dan egois”, kerakusan ekonomi yang dimiliki setiap pelaku pasar modal, dan manajemen yang bermoral rendah yang hanya ingin mementingkan keuntungan ekonomis pribadinya.
Walaupun semakin banyak aturan yang dikeluarkan oleh Standard Setting Body seperti FASB (Financial Accounting Standard Board) atau Regulator pemerintah seperti SEC (Security Exhange Commission) namun kecurangan selalu dapat ditutupi dan dicari celah sehingga sampai pada puncaknya dimana kecurangan itu terungkap dan menyebabkan kerugian semua pihak terutama investor dan berakibat pada hilangnya kepercayaan masyarakat kepada professi akuntan dan sistem pasar modal.
Untuk itulah maka profesi Akuntansi harus berupaya menguak semua kemungkinan kecurangan yang ditimbulkan oleh informasi akuntansi melalui laporan keuangan. Akuntansi/Auditing harus bisa menyusun sistem sehingga bisa menghindari, mendeteksi, menemukan, menetapkan pelakunya, menyiapkan investigasi dan bahkan membantu membawanya ke pengadilan. Penyusunan sistem merupakan bidang sistem pengawasan atau Internal Management Control System yang meliputi misalnya internal audit system, internal audit charter, audit committee, independent audit dan sebagainya. Sedangkan akuntansi/auditing harus bisa menditeksi, menemukan segala bentuk kecurangan, jenis dan tata cara yang dilakukan melalui laporan keuangan, serta bisa membawanya ke pengadilan.
Dari kisah ini dapat kita tarik pelajaran bahwa memang dalam system sekuler dimana moral dinomor duakan maka akan besar peluang munculnya godaan yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain. Di Amerika dengan keluarnya UU Sarbanes Oxley (SOA) itu ternyata dapat mengerem semakin terpuruknya kepercayaan publik terhadap profesi akuntan. Nah di Indonesia kita tidak memiliki UU seperti SOA ini dan sebenarnya kita memiliki banyak UU yang sejalan dengan upaya pemberantasan kecurangan, korupsi ini. Bahkan kita banyak sekali memiliki aparat pengawas, auditor dan pemeriksa seperiti BPK, BPKP, Inspektorat, KPK Bawasda dan sebagainya namun kenyataannya praktik korupsi semakin marak dengan gaya yang berbeda. Akuntan selaku bagian dari upaya dalam menegakkan Good governance di Indonesia perlu menyusun strategi bagaimana peran yang akan dilakukannya untuk mencegah praktik korupsi dan pemborosan yang terjadi di negara ini.


BAB III
KESIMPULAN

Kasus Enron Corporation terjadi akibat keegoisan satu pihak terhadap pihak lain, dalam hal ini pihak-pihak yang selama ini diuntungkan atas penipuan laporan keuangan terhadap pihak yang telah tertipu. Untuk itulah kode etik profesi harus dibuat untuk menopang praktik yang sehat bebas dari kecurangan. Kode etik mengatur anggotanya dan menjelaskan hal apa yang baik dan tidak baik dan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai anggota professi baik dalam berhubungan dengan kolega, langganan, masyarakat dan pegawai.

Sabtu, 21 November 2009

2

NILAI-NILAI PRIBADIKU

Semua orang dilahirkan pasti dengan tujuan hidupnya masing-masing (skenario dari Sang Pencipta). Tinggal bagaimana dari manusia tersebut, apakah peka terhadap tujuan hidup yang sudah sang Pencipta rencanakan dalam hidupnya. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, pastinya kehidupan kita harus mempunyai alur ( visi dan misi ) agar terarah untuk dapat mencapai tujuan tersebut, baik dalam kehidupan saya dan kalian..
Saat ini saya sedang menduduki bangku kuliah semester tujuh jurusan akuntansi Universitas Gunadarma Bekasi. Saya adalah seseorang yang mempunyai tujuan hidup baik yang tangiable maupun intangiable. Keinginan saya (visi yang tangiable) dalam waktu dekat ini adalah lulus kuliah tepat waktu dengan IPK yang terbaik. Yang dimana hal-hal yang saya lakukan untuk mencapai tujuan saya tersebut ialah dengan banyak belajar, rajin mengikuti setiap mata kuliah yang ada dengan datang tepat waktu dan mendengarkan setiap materi yang dosen berikan, merefresh setiap materi yang sudah diterima, mengerjakan setiap tugas-tugas yang diberikan, yang dimana intinya ialah menjadi manusia pembelajar. Selama menunggu lulus kuliah, saya juga ingin sekali fasih berbahasa Inggris, dimana yang ingin saya lakukan adalah dengan les bahasa inggris, belajar dengan teman atau orang yang sudah fasih berbahasa inggris, dan melakukan diskusi-diskusi.
Setelah lulus kuliah, saya akan mencari pekerjaan. Saya mempunyai keinginan untuk dapat bekerja di BPK, BI atau di perusahaan-perusahaan lainnya, baik di perusahaan asing maupun perusahaan lokal yang ternama, dengan menjadi seorang pemimpin atau setidaknya menjadi auditor yang ternama. Dalam mencapai hal-hal tersebut tentunya yang saya lakukan adalah banyak belajar, dan harus menjadi pribadi yang berintegritas, memperlebar kapasitas dan banyak bersosialisasi ( memperluas jaringan / kenalan ), memiliki wawasan yang luas. Dan apabila saya sudah mempunyai cukup dana, saya bekeinginan untuk membuka usaha (sebagai usaha sampingan saya), dengan membuka usaha salon, boutiq, dan cafe yang bermerk internasional. Hal yang harus saya lakukan adalah tentunya menabung untuk modal, banyak belajar tentang enterprenership, banyak diskusi dengan orang-orang yang sudah sukses dalam berbisnis, memperluas jaringan, serta memahami atau mempelajari tentang bidang usaha yang akan kita lakukan.
Setelah kira-kira satu lahun lebih saya meniti karir, saya ingin melanjutkan pendidikan saya (S2) dengan dana saya sendiri ( kuliah sambil bekerja ). Saya inginnya melanjutkan di luar negeri tetapi kalaupun tidak tercapai di dalam negeri juga tidak apa-apa. Dan saya juga mempunyai keinginan untuk dapat menjadi seorang penari (tamborin dan balerina) internasional. Yang harus saya lakukan adalah tentunya saya harus banyak belajar, dan saya ingin les atau kursus di ballerina tersebut, banyak latihan. Tentunya saya juga ingin menurunkan berat badan saya, di mana dalam hal menurunkan berat badan tersebut saya berusaha mengurangi porsi makan saya, makan teratur dan yang berserat tinggi, mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, menghindari makan malam, dan mempunyai pola hidup sehat.
Saya juga ingin menjadi seorang konselor atau motivator. Hal yang harus saya lakukan adalah dimulai dari diri saya sendiri dulu di mana saya harus memiliki semangat dan kualitas hidup sehingga dengan semangat dan kualitas hidup yang saya miliki saya juga dapat memotivasi orang lain, dan saya harus bisa peka terhadap perasaan orang lain, apa yang diperlukan oleh orang tersebut, dan mendengarkan keluh kesah orang lain.
Saya juga ingin menjadi seorang penulis atau novelis atau buku tentang kumpulan puisi-puisi. Hal yang harus dilakukan ialah harus lebih banyak belajar, selalu mengikuti perkembangan karya seni di dunia, diskusi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman.
Apabila saya sudah lulus S2, dan karir serta usaha saya sukses, saya bercita-cita ingin mempunyai yayasan panti asuhan dan panti jompo serta ingin mendirikan yayasan pendidikan yang berkualitas internasional yang ditujukan bagi orang-orang yang kurang mampu. Hal-hal yang saya lakukan tentunya mencari modal, mencari donatur, dan menjalin kerjasama dengan orang-orang yang mempunyai satu misi dengan saya.
Lalu, di umur antara 24 atau 25 tahun saya berkeinginan untuk married yang di mana saya ingin pestanya itu garden party dan memiliki pasangan hidup yang seiman, takut akan Tuhan, bertanggung jawab, cinta dan sayang terhadap saya dan keluarga, dan yang terbaik buat saya dan keluarga saya serta kalau bisa orang bule.
Visi saya yang intangiable ialah ingin memiliki keluarga yang bahagia, keluarga yang takut akan Tuhan, keluarga yang menjadi terang dan teladan bagi semua orang. Yang harus dilakukan ialah menjadikan Tuhan sebagai kepala dalam rumah tangga kami, saling mengasihi, menyayangi, menghargai satu sama lain, menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan memiliki komunikasi yang harmonis, dan keterbukaan, menjadi istri yang takut akan Tuhan, istri yang sayang sama keluarga.
Lalu, saya ingin menjadi wanita yang bijaksana, wanita yang sabar, wanita yang dewasa dalam segala hal, dengan selalu dewasa dalam bertindak, berfikir, mengambil suatu keputusan, selalu think positif, sabar dalam segala hal, dan selalu mengucap syukur dalam segala hal.
Dalam menghadapi kehidupan ini, saya juga ingin menjadi seseorang yang berintegritas tinggi. Di mana saya lebih memperbaiki diri sehingga memiliki nilai-nilai pribadi yang baik, dapat menjadi seorang pemimpin, sehingga saya memiliki kualitas hidup yang baik.
Dan tujuan hidup saya yang paling utama di antara semuanya ini ialah saya ingin banget membahagiakan kedua orang tua saya dan seluruh keluarga besar, dengan apa adanya hidup saya. Saya tidak mau orang tua saya bersusah payah lagi mencari nafkah untuk biaya hidup kami sehari-hari. Tetapi saya ingin mereka beristirahat, bersenang-senang, dan melihat senyum mereka yang hangat. Dengan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, mendengarkan setiap perintah orang tua. Dan menjadi keluarga yang terjalin erat dan mesra satu sama lainnya.
Ini adalah sepenggal nilai-nilai pribadiku, visi dan misi aku. Bagaimana dengan kalian semua??? Sudahkah kalian menemukan tujuan hidup kalian?? Semangat dalam mencapai tujuan hidup kita..!!! semangat...!! tapi yang harus tetap diingat, apapun yang terjadi nanti, harus tetap mengucap syukur. Dan saya percaya Tuhan punya rencana yang terbaik buat hidup saya dan tentunya buat hidup kalian juga. Jadi harus tetap berusaha dan berdoa dalam mencapai tujuan hidup kita. Aku percaya kita pasti bisa...!!!

Kamis, 29 Oktober 2009

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

3

Perilaku Etika dalam Bisnis
Etika dan integritas merupakan suatu keinginan yang murni dalam membantu orang lain. Kejujuran yang ekstrim, kemampuan untuk mengenalisis batas-batas kompetisi seseorang, kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kegagalan.
Kompetisi inilah yang harus memanas belakangan ini. Kata itu mengisyaratkan sebuah konsep bahwa mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan musuh-musuhnya. Banyak yang mengatakan kompetisi lambang ketamakan. Padahal, perdagangan dunia yang lebih bebas dimasa mendatang justru mempromosikan kompetisi yang juga lebih bebas.
Lewat ilmu kompetisi kita dapat merenungkan, membayangkan eksportir kita yang ditantang untuk terjun ke arena baru yaitu pasar bebas dimasa mendatang. Kemampuan berkompetisi seharusnya sama sekali tidak ditentukan oleh ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan. Inilah yang sering dikonsepkan berbeda oleh penguasa kita.
Jika kita ingin mencapai target ditahun 2000, sudah saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan atas.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.
Dengan adanya moral dan etika dalam dunia bisnis, serta kesadaran semua pihak untuk melaksanakannya, kita yakin jurang itu dapat dikurangi, serta kita optimis salah satu kendala dalam menghadapi era globalisasi pada tahun 2000 an dapat diatasi.

MORAL DAN EKTIKA DALAM DUNIA BISNIS
a. Moral Dalam Dunia Bisnis
Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengan diperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin "kabur" (borderless) world. Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan (opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak.
Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapi kehendak saling "menindas" agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita.
Jika kita ingin mencapai target pada tahun 2000 an, ada saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas. Apakah hal ini dapat diwujudkan ?
Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-"bisnis". Jadi, moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.
Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkat kepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan?
Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan dunia bisnis yang ber "moral", dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang di kuat menindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud.
Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Etika Dalam Dunia Bisnis
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah
tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya. Mengapa ?
Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional. Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya kalau ada pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.
SUMBER :

Kamis, 08 Oktober 2009

TIPS CANTIK ALAMI

0




TIPS CANTIK ALAMI



Trik Ber-High Heels

Jika Anda harus pergi ke pesta yang menuntut Anda tampil cantik dengan sepatu atau sandal hak tinggi, sepertinya Anda tak punya pilihan lain, coba ikuti trik ini:


  • Langkahkan kaki dengan mengayunkan tumit, lalu pijakkan kaki dengan cepat tapi halus. Usahakan ibu jari kaki selalu menghadap ke depan. Jangan lupa ayunkan tangan untuk menjaga keseimbangan.
  • Usahakan tidak melangkah terlalu lebar. Dengan kata lain, ambil langkah pendek-pendek.
  • Jangan mengentakkan kaki terlalu keras. Jalanlah dengan stabil dan tak terlalu cepat. Mudah-mudahan Anda terbebas dari "kecelakaan" sepatu hak tinggi.

Olahraga Termurah, Mudah dan Sehat

Anda dapat berolahraga dengan murah, mudah, namun memberi manfaat yang luar biasa bagi tubuh dan kesehatan Anda. Yang penting dalam memilih olahraga sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh, serta takaran yang benar guna menghindari kemungkinan tubuh terbebani dan menimbulkan kelelahan, cedera otot, tulang dan persendian.

Jogging adalah salah satu olahraga yang tepat untuk Anda. Selain mudah dan sesuai untuk segala usia, jogging hanya membutuhkan sepatu dan pakaian olahraga. Menurut penelitian ilmuwan Copenhagen City Heart Study, jogging memiliki efek positif terhadap tekanan darah, kadar kolesterol total dan kolesterol-HDL, berat badan, sampai kencing manis. Sedangkan efek lanjutnya meliputi berkurangnya ketebalan pembuluh darah jantung koroner, berfungsinya otot-otot jantung secara lebih baik, serta lebih banyaknya oksigen yang mampu Anda hirup.


Tips Hemat Kosmetik

  • Perlengkapan rias yang wajib Anda punya adalah bedak padat, eye shadow, maskara, pensil alis, dan lipstik.
  • Gunakan eye shadow untuk blush on.
  • Berhemat itu perlu, tapi jangan lupa pastikan pembersih, penyegar dan pelembap yang Anda pakai berasal dari satu merek yang sama (satu rangkaian nutrisi). Ini penting untuk memberikan nutrisi yang seimbang.
  • Pastikan Anda selalu menutup rapat wadah kosmetik, dan jauhkan dari sinar matahari agar tidak cepat rusak.
SUMBER
http://www.cantik.adexindo.com/daftar-artikel.html