Rabu, 24 Maret 2010

karangan aku lagi

LOVE NEVER ENDS

setiap harinya, di ujung jalan itu selalu terlihat seorang wanita, yang kerjaannya hanyalah duduk di pojokan pinggir jalan itu sambil merengkuk dan menangis, seperti seorang depresi. tidak ada sanak saudara yang peduli terhadapnya, wanita itu bisa bertahan sampai sekarang ini, dikarenakan belas kasihan setiap orang yang lewat. tidak ada satu orang pun yang mengetahui penyebab atau masalah dari wanita tersebut. setiap orang yang iba terhadapnya selalu berusaha bertanya akan kehidupannya tetapi wanita itu tidak berbicara sedikit katapun. setiap orang selalu beusaha membawanya ke panti jompo atau merekomendasikannya ke yayasan-yayasan lain bermaksud supaya wanita itu tidak terlantar, namun karena selalu saja dia kabur, maka pihak yayasan sengaja membiarkannya tetapi tetap dengan pengawasan. yah, walaupun dengan pengawasan tetap saja pengawasannya tidak intensif.

Cindy, perempuan yang selalu terlihat ceria dan bersemangat walaupun banyak persoalan-persoalan hidupnya, ia merupakan salah satu orang yang selalu rutin setiap hari mengunjungi wanita itu. entah karena perasaan kangen mempunyai sesosok ibu atau perasaan ibanya saja, dia selalu merasa nyaman apabila berada di sisi wanita itu. keadaan wanita itu membuat dia lebih mensyukuri dan semangat lagi dalam menjalani kehidupan ini.

cindy merupakan perempuan yang mandiri. dia hanya tinggal seorang diri dan berjuang keras dalam mencukupi kebutuhan hidupnya untuk mencapai cita-citanya. walaupun dia adalah seorang yang sangat sederhana, jauh dari kemewahan, tapi dia mempunyai cita-cita untuk bisa menjadi seorang balerina sehingga dia sangat berkeinginan untuk bisa masuk di universitas yang terkenal itu, tentunya dengan biaya yang sangat mahal. pekerjaan apapun dia lakukan (yang penting halal) untuk bisa masuk ke universitas elite itu.

hingga akhirnya Cindy dapat masuk ke universitas tersebut dengan mendapatkan beasiswa. selama ini dia hanya berlatih balerina dari VCD-VCD yang dia lihat. berselang beberapa bulan dia kuliah di sana, dia mendapatkan perlakuan-perlakuan buruk dari teman-temannya, hanya karena derajat sosial. namun walaupun begitu dia berusaha untuk tidak jera terhadap perlakuan teman-temannya itu. begitu banyak perbuatan-perbuatan serta rencana-rencana licik teman-temannya itu. namun, ada satu temannya yang baik terhadapnya, dan sudah menganggapnya sebagai sahabatnya. yah, seperti hati seorang malaikat.

Sisca, yang merupakan sahabatnya itu, menawarkan kepadanya untuk kerja freelance di perusahaan ayahnya. tentunya Cindy sangat senang dan menerimanya. namun, pekerjaan itu saja tidak cukup, dia juga menjadi pengantar susu sebagai side jobnya.

ternyata, diam-diam dia menyadari bahwa dia menaruh perhatian terhadap Jimmy, yang merupakan teman satu kampusnya. namun karena dia menyadari bahwa hal itu tidak mungkin karena perbedaan sosial di antara mereka, maka dia berusaha untuk menhilangkan perasaannya itu, walaupun itu susah untuknya. lambat laun, perasaan Cindy tehadap Jimmy tercium oleh teman-teman kampusnya yang jahat itu. maka mereka bekerja sama dengan Jimmy untuk mempermainkan perasaan Cindy, dengan berpura-pura suka terhadapnya dengan mendapatkan imbalan mobil mewah. tentunya mendengar penawaran itu, Jimmy dengan senang hati melakukannya.

akhirnya mereka jadian, Cindy sangat bahagia. tanpa dia sadari bahwa semuanya adalah kepura-puraan karena hal ini merupakan rencana jahat dari teman-teman kampusnya. seperti biasa, dia mengunjingi wanita yang di pinggir jalan itu, yang berbeda kali ini adalah dia ditemani oleh Jimmy. Jimmy sangat jijik dan sangat acuh terhadap jiwa sosial Cindy itu. setiap hari dia lakukan bersama Jimmy.

di pagi yang cerah, saat dia dan Sisca tiba di kampus, mereka mendengar berita yang sangat mengecewakan, hati Cindy seperti tersambar petir rasanya. di situ teman-teman kampusnya yang jahat dan Jimmy mempermalukan Cindy di depan umum dengan mengatakan bahwa semuanya itu hanyalah rencana dari mereka, tidak sedikitpun Jimmy menaruh hati padanya, Jimmy mau melakukannya hanya demi sebuah mobil mewah.

entah bagaimana kecewanya perasaan Cindy, sudah tidak bisa diungkapkan lagi. lalu dengan segera yang menjadi tujuan dia mencurahkan perasaannya itu hanyalah wanita itu, entah mengapa perasaanya tenang saja curhat kepada wanita itu walaupun tidak sedikit pun wanita itu memberi respon. lalu Cindy mencoba untuk bangkit, dia tidak mau terus-terusan down. dia beruntung menpunyai sahabat yang selalu mendukungnya. lamban laun pun akhirnya Cindy bisa melupakan dan memaafkan semuanya yang sudah terjadi padanya.

di kampusnya diadakan audisi untuk mengikuti lomba balerina di Paris. Cindy, Sisca, dan teman-teman kampusnya yang jahat itu, yang terkenal dengan sebutan lima sekawan, serta mahasiswa/i lainnya mengikuti audisi tersebut. penyisihan-penyisihan mulai dilakukan. mulai dari 16 orang (8 pasangan), 10 orang (5 pasangan), 6 orang (3 pasangan), 4 orang (2 pasangan), hingga akhirnya harus ditentukan 2 orang yaitu satu pasangan yang harus lolos audisi. kandidat itu terdiri dari Jesica yang merupakan ketua dari lima sekawan tersebut, Cindy, Robert, serta Jimmy. hingga akhirnya yang terpilih adalah Cindy dan Jimmy. mendengar berita itu, betapa kecewanya hati Jesica. selain dia benci terhadap Cindy, ternyata Jesica menaruh hati juga terhadap Jimmy. mulailah Jesica merencanakan sesuatu yang licik.

setelah senang mendengar berita itu, Cindy mengajak Sisca sahabatnya itu untuk menemui wanita tersebut. maklumlah, apapun keadaan perasaannya, baik senang maupun sedih, dia selalu menceritakannya kepada wanita itu.

hari demi hari, Cindy bersama Jimmy terus latihan untuk mempersiapkan lomba di Paris. Sebelumnya Jimmy minta maaf atas perbuatannya yang lalu. Cindy pun tanpa mempunyai rasa dendam, dia memaafkannya dan memberikannya senyuman yang manis menandakan semuanya baik-baik saja.

banyak cara yang dilakukan Jesica untuk mencegah Cindy lomba di Paris. mulai dari mengancam pihak universitas untuk memberhentikannya dari universitas dengan ancaman pihak universitas tersebut akan dipecat apabila tidak melakukan perintahnya, maklumlah orang tua Jesica lah yang berkuasa di universitas tersebut, mengadu domba Cindy dan Jimmy, sampai berusaha memfailedkan perusahaan ayah Sisca. Namun semuanya tidak berhasil. akhirnya semuanya dapat diselesaikan dengan baik. 

Hingga akhirnya, tibalah waktunya besok dia untuk pergi ke Paris mengikuti lomba. pada malam harinya sebelum dia pergi, seperti biasanya dia datang ke wanita itu, menceritakan hal itu dan meminta doanya. yah lagi-lagi wanita itu hanya terdiam dan memandang dalam-dalam mata Cindy. lalu Cindy pun pulang ke kostannya.

ternyata diam-diam Jesica mengikutinya. belum habis juga caranya untuk membatalkan Cindy mengikuti lomba di Paris. Jesica berusaha untuk membunuh secara perlahan wanita itu, dengan cara memaksakan wanta itu untuk minum obat yang banyak, sehingga over dosis. tentunya tanpa meninggalkan sedikit jejak sedikitpun.

saat pagi-pagi dia pergi ke tempat wanita itu dengan maksud untuk berpamitan, dari kejauhan dia melihat ramai sekali tempat itu dan ada banyak polisi. lalu dengan segera ia bergegas dan menemukan wanita itu sudah tidak ada di tempatnya. dengan nada yang anik dia bertanya pada orang yang berada di sekelilingnya. lalu orang-orang itu memberitahunya akan keadaan wanita itu. wanita itu dibawa ke rumah sakit dan dalam keadaan koma.

mengetahui hal itu, Cindy langsung bergegas ke rumah sakit. dia berfikir untuk tidak mengikuti lomba tersebut. perasaannya sangat sedih. namun di lain sisi, Jimmy yang sudah berada di bandara, menunggu Cindy dengan panik, karena waktu penerbangan dua jam lagi. Jimmy terus berusaha untuk menelepon Cindy, namun tidak ada jawaban hingga akhirnya nomor Cindy pun tidak aktif karena Battery HPnya Low. akhirnya Jimmy minta bantuan Sisca. Lalu yang terlintas dibenak Sisca adalah tempat wanita itu. maka Sisca dan Jimmy pun bergegas ke tempat wanita itu. setelah mereka bertemu di sana mereka mengetahui keadaan di sana dan tanpa berfikir panjang mereka segera bergegas ke rumah sakit.

setelah mereka sampai ke rumah sakit, akhirnya mereka bertemu dengan Cindy. dengan susah payah mereka meyakinkan Cindy untuk tetap ikut lomba. akhirnya setelah setengah jam berlalu, dimana waktu Cindy dan Jimmy hanya tinggal satu jam lagi harus sampai di bandara, Cindy mau mengikuti lomba tersebut, dengan satu syarat Sisca harus memberi kabarnya setiap waktu.

akhirnya mereka pergi menuju bandara, hampir saja mereka ketinggalan pesawat. setibanya mereka di Paris, mereka beristirahat sejenak dan tak lupa untuk latihan lagi. sampai tiba waktunya lomba itu dimulai. perasaan Cindy tidak enak. benar saja saat sebentar lagi tiba waktunya untuk mereka performed, Cindy mendapat kabar bahwa wanita itu telah tiada. tentu saja perasaan Cindy sangat kecewa dan sedih, dia berusaha untuk gugur dalam lomba karena merasa bersalah telah meninggalkan wanita itu. di saat kacau keadaan Cindy, berkali-kali Jimmy meyakinkan Cindy untuk terus berjuang dalam lomba ini. ada satu kalimat yang akhirnya membuat Cindy bangkit dan terus melakukan lombanya, yaitu "ANGGAPLAH INI BUKAN SUATU PERLOMBAAN, TAPI LAKUKANLAH SEMUANYA INI UNTUK WANITA ITU, PERSEMBAHAN TERAKHIR KAMU UNTUK DIA". Mendengar perkataan itu, maka Cindy akan terus mengikutinya. hingga tiba waktunya mereka untuk perfomed, Cindy melakukannya yang terbaik.

setelah selesai perfomed, tanpa menghiraukan pengumuman, Cindy langsung bergegas untuk pulang menemui jasad wanita itu. ternyata, untung saja untuk pengumuman pemenangnya boleh diwakilkan dengan pihak kampus, maka Jimmy menemani Cindy untuk pulang. sesampainya mereka di rumah sakit, Cindy sangat sedih dan menangis di samping jasad wanita itu. dia sangat merasa kehiangan karena Cindy sudah mengangap wanita itu sebagai ibunya sendiri.

tiba saatnya jasad wanita itu untuk dimakamkan. saat di tempat pemakaman, ada seorang wanita yang membenahi tempat biasa wanita itu berada, menemukan kotak kecil dan wanita itu memberikan kotak itu kepada Cindy. ternyata di kotak itu berisi banyak cerita tentang wanita itu, ada foto seorang pria dan wanita serta seorang anak kecil. wanita itu adalah almarhum dan Cindy pun mengenali siapa sosok pria itu, ternyata pria itu adalah ayahnya, dan anak kecil itu ialah dirinya, jadi selama ini wanita yang dia anggap sebagai ibunya adalah benar ibunya. tambah berkecambuklah hati Cindy mengetahui kebenaran itu dan membaca-baca semua surat yang ditulis wanita itu di tengah kesepiannya, puisi-puisi, dan gambar akan kebahagian sebuah keluarga dan rasa kangennya dia terhadap anaknya.

flashback, ayahnya Cindy meninggalkan ibunya dan Cindy saat Cindy masih berumur tiga tahun. ayahnya Cindy menikah dengan wanita lain. pada saat Cindy berumur lima tahun, dia direbut oleh ayahnya dari tangan ibunya dan ditempatkan bersama istri baru ayahnya itu. segala upaya dilakukan oleh ibunya untuk bertemu  anaknya, namun gagal. sampai akhirnya beranjak remaja, ayahnya Cindy meninggal dan Cindy mendapat perlakuan buruk dari ibu tirinya. Cindy dibawa jauh oleh ibu tirinya supaya tidak bisa bertemu kembali oleh ibu kandungnya, dengan niat untuk dijual. namun dengan segala upaya akhirnya Cindy bisa terbebas dari ibu tirinya dan pergi jauh. dan di sisi lain, ibu kandungnya Cindy menjadi depresi. hidup mereka jauh dari saudara-saudaranya dan mereka juga hidup sangat sederhana, jadi tidak mempunyai alat komunikasi.

lalu, disaat sedihnya itu, mereka mendapat kabar bahwa mereka telah memenangkan lomba di Paris. setidaknya berita itu sedikit mengobati perasaannya yang lagi sedih, yah sangat sedih. lalu tiba waktunya mereka untuk datang ke kampus, untuk diwawancarai mengenai kemenangan mereka yang disaksikan seleruh mancanegara. semua mahasiswa/i universitas tersebut tentunya tidak mau ketinggalan, termasuk lima sekawan tersebut. lagi-lagi Jesica berniat jahat dalam wawancara tersebut, dengan cara ingin mencelakakan Cindy. 

lalu saat wawancara tiba, Cindy menyatakan bahwa kemenangan mereka, mereka berikan khusus buat ibunda Cindy. penghargaan khusus untuknya. dan tanpa diduga-duga oleh Cindy, ternyata Jimmy menyatakan cinta padanya, untuk kali ini, Jimmy serius sayang terhadap Cindy, dia baru menyadari bahwa selama ini orang yang dia sayang adalah Cindy, dan tidak ada orang yang sangat baik, tulus seperti seorang Cindy. karena Jesica saat sakit hati mendengar pernyataan Jimmy terhadap Cindy, maka Jesica ingin melakukan niat jahatnya dengan ingin menjatuhkan lampu yang tepat berada di atas Cindy, namun sebelum Jesica melakukan niatnya itu, tiba-tiba ada polisi datang dan ingin menangkap Jesica karena telah diketahui bahwa dialah yang memberikan obat kepada wanita itu. tanpa Jesica sadari ternyata dia meninggalkan satu jejak di tempat kejadian perkara. Jesica pun dibawa ke kantor polisi dan dipenjara.

dan, akhirnya rencana Jesica pun gagal. dikesempatan itu, Cindypun menjawab akan pernyataan serta pertanyaan dari pernyataannya Jimmy yaitu dengan memberikan keningnya untuk dikecup oleh Jimmy. dan disuasana yang berbahagia itu, dia pun tidak lupa meminta Sisca, sahabatnya itu untuk maju dan bersama-sama dengan mereka. dan dia teringat akan isi puisi, surat yang ditulis oleh ibunya bahwa cinta itu tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun dan apapun yang terjadi.

and the last, tersebar serta tersiarlah kebahagiaan mereka semua di seluruh mancanegara. Walaupun ibunya telah tiada, dia ingat akan pesan ibunya, yaitu "LOVE NEVER ENDS".

0 komentar:

Posting Komentar