Kasih SaHaBat
MaLam. .
Ku tak ingin ia terganti
Dengan kepenatan di hati
Ku ingin melepas lega sesak di hati
Mengganti siang yang membara
Ku Tanya pada pagi yang menyejukkan
Dia hanya membisu, tak tahu jawabnya. .
Bagai batu yang terkikis, itulah aku
Ku coba tegar,,
Semakin ku coba semakin ku terjatuh
Dan kepada siapa lagi aku harus bertanya???
Tak ada arah dan tujuan yang pasti
Ku hanya terus berlari,,
Membiarkan ia membawaku ke jalannya. .
Tapi,, sampai kapan???
Aku lelah dan tak temu ujungnya
Namun,, disaat ujung peluhku
Ku melihat ada tangan yang menopangku
Dan memelukku penuh kasih mesra
Tangan dan pelukan seorang sahabat
Yang menaruh kasih setiap waktu
2 komentar:
aduh,aduh...
dalem bgt buw puisinya...
btw,foto lu di FB w suka...
keliatan dewasa,arif,bijaksana,rajin menabung,berbakti kepada otang tua,nusa dan bangsa (walah,lebai),hehehe......
@yuania. . adu makacih ya sist. . GBu
Posting Komentar